Gadis Korban Perkosaan di Kampar dengan Sebutan 'Adik'

Gadis Korban Perkosaan di Kampar  dengan Sebutan 'Adik'

BH 24 JAM - Saat bocah seusianya sibuk bermain dan sekolah, gadis 11 tahun itu justru harus menjadi seorang ibu dari anak yang tidak diketahui siapa bapaknya.

"Waktu itu lagi sendirian di rumah, mamak sama ayah lagi ke pasar, sama adek juga. Ada yang menghampiri pakai tutup muka dan ngancam, kalau teriak kubunuh kau," terangnya menirukan kata-kata ancaman yang diterimanya.

Bocah polos asal Sidempuan, Padang Tapanuli Selatan ini mengisahkan, pemerkosaan itu tidak diberitahukannya kepada ibu dan ayah tirinya karena takut.

Ironisnya,kehamilan yang ia alami diketahui saat air ketubannya sudah pecah.

Meski terlihat canggung, bocah ini mengaku awalnya dia malu untuk memanggil bayinya dengan sebutan "anak". "Karena malu makanya kemarin dipanggil adek, kalau sekarang dipanggil anak, namanya Pelangi," akunya sambil tersipu.

Gadis Korban Perkosaan di Kampar  dengan Sebutan 'Adik'

Walaupun mengaku senang di Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak ( P2TP2A) Kampar, tetapi ia rindu dengan buah hatinya, Pelangi.

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kampar tengah berupaya mengusut pelaku pemerkosa terhadap HM, melalui Unit PPA Polres Kampar.

HM telah melahirkan seorang bayi perempuan di rumah sakit swasta di Pekanbaru dalam usia kandungan baru tujuh bulan. Bayi itu lahir prematur dengan berat 8 ons.


"Sampai saat ini belum dapat diketahui siapa pelaku yang telah tega merusak masa depan anak bawah umur ini. Kami terus berupaya mencari tahu, sebab HM terlihat masih belum fokus dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya," ujar Fitri.

MAIN TOGEL ONLINE | LIVE CASINO | BOLA  | PREDIKSI JITU

*BONUS NEW BARU 10.000

*BONUS NEXT DEPO 1%

*BONUS DEPO CASINO 5%

*BONUS CASH BACK CASINO 3%

*HADIAH BOLAK BALIK 25.000